Rabu, 06 Januari 2010

Artikel Manajemen Proyek

PROYEK INSTALASI JARINGAN INTRANET PADA WARNET di DAERAH TERPENCIL

Rudi Hermawan
universitas gunadarma


ABSTRAK

Dewasa ini perkembangan teknologi di Indonesia sangatlah pesat,apalagi di kota – kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan kota – kota besar lainnya. Kota – kota tersebut telah menikmati beberapa teknologi yang sangat memudahkan pekerjaan dalam kehidupan sehari- hari bagi para penduduk di kota – kota besar tersebut, salah satu adalah teknologi internet, yang sangat sering dibicarakan saat ini. Namun permasalahannya adalah tidak semua daerah Indonesia bisa menikmati teknologi tersebut. Jadi tujuan dari proyek ini adalah menginstalasi jaringan internet di warnet agar dapat terhubung dengan jaringan- jaringan lain berdasarkan kebutuhan saat ini, instalasi tidak akan mempengaruhi kinerja beberapa computer yang telah ada. Dan anggaran yang dibutuhkan untuk biaya hardware,dan untuk biaya tenaga kerja, atau semua budget dalam proyek ini, di buat seminimal mungkin. Selain itu, tujuaan dari proyek ini adalah sebagai sarana atau media untuk ikut berpartisipasi dalam pemanfaatan teknologi internet di daerah terpencil dan sebagai pendukung sistem penunjang keterpaduan data.Arti Intranet sendiri adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas internet,diibaratkan berinternet dalam lingkungan local.

1.Pendahuluan
Melihat perkembangan teknologi informasi pada saat ini berkembang seiring dengan revolusi teknologi informasi. Hal ini terlihat pula dalam perkembangan teknologi dibidang telekomunikasi yang berkembang pesat teknologinya dan layanan komunikasi bergerak di dunia (mobile evolutions).
Perkembangan teknologi telekomunikasi di dunia terjadi dengan sangat pesat dikarenakan kebutuhan untuk berkomunikasi dan bertukar data dengan cepat, mudah dan mobile. Salah satu teknologi komunikasi yang sedang mulai banyak di implementasikan, khususnya di Indonesia adalah internet.
Tingkat pertumbuhan akses internet untuk wilayah Indonesia terus meningkat, walaupun demand-nya tidak sebesar negara lain didunia. Pertumbuhan ini dipicu oleh kebutuhan akan komunikasi dan informasi yang semakin global terutama oleh para pelaku bisnis yang memiliki mobilitas yang tinggi, oleh karena itu di buatlah suatu jaringan internet agar memperluas pemanfaatan teknologi internet,terutama di daerah-daerah terpencil, yang memiliki tujuan yang sama ,yaitu mempermudah pertukaran data, memberikan informasi dalam waktu yang singkat,dan hemat, dan juga mempermudah komunikasi antar pemakai.

2.Pembahasan
Dalam pengembangan pengembangan protek ini menggunakan sebuah metodologi, yaitu :
2.1 Analisa jadwal
2.2 Perencanaan konsep
a) Aktifitas yang dikerjakan
Awal dari proyek instalasi jaringan internet adalah perencanaan konsep seperti:
1. Evaluasi system saat ini
System saat ini menggunakan transfer data secara manual.data dan informasi dikirimkan melalui post atau melalui kurier.kendalanya apabila terjadi perubahan cuaca dan kondisi maka data tidak dapat diterima tepat waktu.
2. Survei lokasi proyek
Melakukan peninjauan lokasi proyek,terutama likasi yang akan dijadikan central (server jaringan interner),yakni sebagai tempat untuk mengelola system jaringannya.tempet dimana diletakkannnya server,perangkat modem,switch,juga sebagai tempat untuk mendistribusian koneksi internet.
3. Definisi kebutuhan user
Dengan system yang sedemikian rupa,maka user saat ini membutuhkan system baru yang lebih terkoordinir.solusinya adalah instalasi jaringan internet.pembuatan jaringan internet membutuhkan beeberapa peralatan seperti:
• LAN Card
• Modem
• Switch
• Kabel Coaxcial
• Konektor RJ-45
• Koneksi Internet menggunakan speedy
4. Definisi fungsi proyek
Proyek instalasi jaringan dilakukan dalam waktu delapan hari berdasarkan kebutuhan instalasi saat ini.dengan adanya instalasi jaringan internet memudahkan komunikasi anatar user dalam pertukaran data dan informasi.
5. Pengembangan rencana proyek (konsep dari proses yang akan dibuat)
Pertukaran data dan informasi memanfaatkan akses internet,oleh sebab itu dalam proses proyek instalasi jaringan intranet ini tidak memerlukan instalasi router.karena pertukaran data sepenuhnya menggunakan koneeksi internet(e-mail).
6. Mendefinisikan resiko
7. Merencanakan dengan jelas tujuan dari proyek
8. Koordinasi tim proyek
Analisa anggaran
Perencanaan sumber daya
1. Sumber daya material
Proyek tidak terlalu membutuhkan banyak peralatan sehingga tidak terlalu banyak biaya yang dibutuhkan.
2. Sumber daya manusia
Berdasarkan aktifitas pekerjaan dalam proyek dibutuhkan beberapa orang yang ahli dibidangnya dan berkopeten.
3. Sumber daya biaya
Berikut instalasi biaya dari pelaksanaan proyek instalasi jaringan internet.
Berikut instalasi biaya dari pelaksanaan proyek instalasi jaringan internet.
Deskripsi proyek :instalasi jaringan internet
No Katagori Description
1 Scope Pengerjaan LAN
Pemasangan modem
Koneksi clien dengan sever
2 Asumsi Dapat memanfaatkan ragam fasilitas yang terdapat diinternet,penggunaan teknologi dan aplikasi LAN sebagai pendukung system,dukungan integritas dan kompabilitas software.
Analisis arus kas :proyek instalasi jaringan internet
No Aktifitas Spesifikasi Volume Satuan harga jumlah
1 Pembelian NIC Merk D-Link 32 buah Rp.80.000,- Rp.2.560.000,-
2 Pmbelian modem ADSL 100 mbps 1 buah Rp.500.000,- Rp. 500.000,-
3 Pembelian Switch 16 port 10/100 mbps 3 Rp.600.000,- Rp.1.800.000,-
4 Kabel coaxcial 200 m Rp.3.000,- Rp. 6.000.000,-
5 Konektor Rj-45 100 Rp.1.000,- Rp. 100.000,-
6 Koneksi internet Speedy 512 kbps Per bulan Rp.200.000,- Rp. 200.000,-
7 Computer komplit(lcd digital,ovation 17 inc) duacore 17 buah Rp.3.500.000,- Rp.59.500.000,-
jumlah Rp.71.160.000,-
No Pekerjaan Satuan Upah Jumlah
1 Manager 7 Hari Rp.30.000,- Rp.210.000,-
2 Operator 7 Hari Rp.25.000,- Rp.175.000,-
3 Teknisi 7Hari Rp.25.000,- Rp.175.000,-
Total Rp.560.000,-

Berdasarkan analisa diatas berikut rekapitulasi biaya yang harus dikeluarkan
1. Biaya pembelian alat dan instalasi jaringan internet Rp.71.160.000,-
2. Biaya upah pekerja Rp. 560.000,-+
Total Biaya Rp.71.720.000,-
Analisa ruang lingkup
Proyek instalasi jaringan internet ini meliputi sasaran,tujuan,dan factor kesuksesan dari proyek,sasaran proyek kami adalah warnet semarang.tujuan proyek kami adalah memanfaatkan fasilitas internet untuk memudahkan pertukaran data dan komunikasi antar jaringan.
Pembuatan desain dan jadwal
Pekerjaan-pekerjaan proyek installasi jaringan internet.
No Nama Aktifitas Kode Aktifitas yang mendahului Durasi
1 Analisa kebutuhan sistem A - 1 hari
2 Pemodelan desain kerja B A 2 hari
3 Analisa kebutuhan hardware C - 2hari
4 Pengadaan hardware D C 1 hari
5 Instalasi hardware E D 1 hari
6 Persiapan dan pelatihan user F B 2 hari
7 implementasi G F dan G 3 hari



sumber:
 http://200702524-jarkom-udinus.blogspot.com/2009/12/survey-proyek-instalasi-jaringan.html
 http://www.google.co.id

MATERI MANAJEMEN RESIKO

Resiko adalah suatu sebab atau dampak buruk dari suatu kegiatan atau perbuatan, yang terjadi karena adanya kesalahan atau kelalaian ,kebanyakan dampak buruk dari sebuah resiko itu tidak diinginkan oleh semua orang,baik itu finansial ataupun fisik, seperti kerusakan, kehabisan waktu ,kekurangan biaya, cidera, dan sebagainya.
Manajemen risiko adalah merupakan suatu pendekatan terstruktur atau suatu metode dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman atau kerugian, pengembangan strategi untuk mengelolanya dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi efek negatif risiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu, yaitu seperi Manajemen risiko tradisional terfokus pada risiko-risiko yang timbul oleh penyebab fisik atau legal (seperti bencana alam atau kebakaran, kematian, serta tuntutan hukum. Manajemen risiko keuangan, di sisi lain, terfokus pada risiko yang dapat dikelola dengan menggunakan instrumen-instrumen keuangan.
Adapun tujuan dari manajemen risiko adalah untuk mengurangi risiko yang terdapat pada suatu rencana ,proyek, atau kegiatan lain yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang telah dipilih pada tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat atau public. Hal ini dapat berupa berbagai jenis ancaman yang disebabkan oleh lingkungan, teknologi, manusia, organisasi dan politik. Di sisi lain pelaksanaan risk manajemen atau manajemen resiko melibatkan segala cara yang tersedia bagi manusia, khususnya, bagi entitas manajemen risiko (manusia, staff, dan organisasi).
Dalam perkembangannya Risiko-risiko yang dibahas dalam manajemen risiko dapat diklasifikasi menjadi
• Risiko Operasional
• Risiko Hazard
• Risiko Finansial
• Risiko Strategik
Kategori risiko
Risiko dapat dikategorikan ke dalam dua bentuk :
1. risiko spekulatif, dan
2. risiko murni.
Risiko spekulatif
Risiko spekulatif adalah suatu resiko yang sangat tidak bisa ditentukan kemungkinannya, yaitu apakah resiko ini berupa keuntungan ataupun berupa kerugian.Risiko spekulatif juga dikenal pula dengan istilah risiko bisnis(business risk).Contohnya seperti seseorang yang menginvestasikan dananya disuatu tempat menghadapi dua kemungkinan. Kemungkinan pertama investasinya menguntungkan atau malah investasinya merugikan. Risiko yang dihadapi seperti ini adalah risiko spekulatif.

Risiko murni
Risiko murni (pure risk) adalah sesuatu yang hanya dapat berakibat merugikan atau tidak terjadi apa-apa dan tidak mungkin menguntungkan. Salah satu contoh adalah kebakaran, gempa bumi, banjir, dan sebagainya,contohnya apabila perusahaan menderiat kebakaran,maka perusahaan tersebut akan menderita kerugian. kemungkinan yang lain adalah tidak terjadi kebakaran. Dengan demikian kebakaran hanya menimbulkan kerugian, bukan menimbulkan keuntungan, kecuali ada kesengajaan untuk membakar dengan maksud-maksud tertentu. Risiko murni adalah sesuatu yang hanya dapat berakibat merugikan atau tidak terjadi apa-apa dan tidak mungkin menguntungkan. Salah satu cara menghindarkan risiko murni adalah dengan asuransi. Dengan demikian besarnya kerugian dapat diminimalkan. itu sebabnya risiko murni kadang dikenal dengan istilah risiko yang dapat diasuransikan ( insurable risk ).
Perbedaan utama antara risiko spekulatif dengan risiko murni adalah kemungkinan untung ada atau tidak, untuk risiko spekulatif masih terdapat kemungkinan untung sedangkan untuk risiko murni tidak dapat kemungkinan untung.

sumber :
• http://id.wikipedia.org
• http://www.google.co.id
• s1manajemen.multiply.com

MATERI MANAJEMEN PROYEK

Sebelum kita mengetahui apa pengertian dari manajemen proyek ,terlebih kita mengetahui pengertian dari proyek, dan pengertian manajemen itu sendiri. Karna menurut sumber yang saya baca manajemen proyek terdiri dari dua kata yaitu proyek dan manajemen.

A. Pengertian Proyek
Proyek merupakan suatu kegiatan yang mengkoordinasikan segala sesuatunya dengan menggunakan perpaduan sumber daya manusia ,teknik, administratif, dan keuangan, untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan jelas dengan jangka waktu tertentu.

Proyek pun memiliki karakteristik, yaitu sebagai berikut:

- mempunyai tujuan yang jelas, menuju atau membuat prubahan,atau pun produk baru,
- semua kegiatannya di batasi waktu yang telah ditentukan, sifatnya sementara, dan diketahui kapan waktu mulai dan berakhirnya suatu proyek.
- pengerjaanya di batasi oleh waktu,biaya,atau budget, dan juga kualitas
- biasanya tidak berulang-ulang
- memerlukan struktur organisasi temporari

Contoh proyek :

- pembuatan rumah
- pembuatan jalan raya
- pembuatan iklan perusahaan
- pembentukan tim evaluasi lokasi baru perusahaan
- pembuatan prototipe produk baru
- pembuatan perangkat lunak
- pemasangan jaringan wi-fi
- dll.

B. Pengertian Manajemen
Manajemen merupakan sebuah proses untuk mencapai tujuan bersama dengan menggunakan empat fungsi utama, yaitu planning, organizing, actuating, dan controlling yang didasari pada sumber daya yang dimiliki.
Jadi Manajemen Proyek adalah suatau perencanaan yang terstruktur dengan ketentuan – ketentuan tertentu,untuk mencapai suatu tujuan yang jelas,dan dalam waktu yang telah ditentukan.

sumber:
• http://www.docstoc.com
• http://www.google.co.id