Senin, 03 Mei 2010

KOMPONEN ELEKTRONIKA


NAMA : RUDI HERMAWAN
KELAS : 2KB04
NPM : 21108757





KOMPONEN ELEKTRONIKA
DEFINISI KOMPONEN PASIF:
Komponen elektronika merupakan piranti yang dikenal dengan istilah perangkat keras / hardware. Pada prinsipnya dibedakan menjadi dua yakni komponen pasif dan komponen aktif.
Komponen pasif menggunakan bahan konduktor / penghantar sedang komponen aktif menggunakan bahan semikonduktor.


Komponen pasif
Hambatan
Ialah: suatu rintangan yang dimiliki oleh suatu penghantar listrik. Suatu
kawat / logam akan bersifat penghantar apabila banyak mengandung
electron bebas. Dari hasil percobaan nilai hambatan sebuah penghantar
ditentukan oleh :


  1. Hambatan jenis ( tergantung jenis bahan )


  2. Panjang penghantar


  3. Penampang penghantar
Hubungan antara ketiganya dapat dituliskan dalam bentuk
persamaan :
keterangan :


  • R = hambatan penghantar ( )


  • = hambatan jenis ( mm2 / m )


  • l = panjang penghantar ( m )


  • A = penampang penghantar ( mm2 )



Kawat penghantar
A B
Daftar perlawanan jenis ( ) beberapa bahan
Aluminium 0,03
Baja 0,1….0,25
Besi 0,13
Karbon 100 …1000
Konstantan 0,48
Nikelin 0,42
Seng 0,12
Tembaga 0,0175
Timah 0,13
Timah hitam 0,21


Daya Hantar
Ialah kemampuan sebuah penghantar dalam melewatkan arus listrik. Hubungan dengan hambatan saling berbanding terbalik.



G = daya hantar ( mho )
R = hambatan ( ohm )
RESISTOR
Ialah suatu hambatan yang nilai resistansinya sudah ditetapkan oleh
pabrik . Resistor terbuat dari bahan karbon dan kawat. Menurut fungsinya resistor dibedakan menjadi dua yakni : resistor tetap dan resistor variable.
Resistor tetap nilai resistansi dinyatakan dengan kode-kode warna.

Sebuah resistor tetap digambarkan dengan simbol :
R
R atau

Bentuk phisik sebuah resistor tetap adalah :




Resistor variable yang biasa juga dikenal dengan istilah potensiometer
digambarkan dalam bentuk symbol :

atau
Rv
Rv

Bentuk phisik dari resistor variable / potensiometer adalah :








Kode warna
Susunan kode warna pada suatu resistor tetap disusun seperti gambar
ini :





Keterangan :
A merupakan angka signifikan pertama
B merupakan angka signifikan kedua
C merupakan faktor pengali
D merupakan toleransi ( longgaran )

Daftar hambatan yang disandikan dengan kode warna 4 gelang.
Warna
A
B
C
D
Hitam
0
0
100

Coklat
1
1
101
1 %
Merah
2
2
102
2 %
Jingga
3
3
103

Kuning
4
4
104

Hijau
5
5
105
0,5 %
Biru
6
6
106
0,25%
Ungu
7
7
107
0,1 %
Abu-abu
8
8
108

Putih
9
9
109

Emas


10-1
5 %
Perak


10-2
10 %
Tanpa warna



20 %




Adakalanya suatu resistor menggunakan lima gelang warna, seperti digambarkan di bawah ini :


Keterangan :
A merupakan angka signifikan pertama
B merupakan angka signifikan kedua
C merupakan angka signifikan ketiga
D merupakan faktor pengali
E merupakan toleransi ( longgaran )

Daftar hambatan yang disandikan menggunakan 5 gelang warna

Warna
Angka signifikan
Pengali
Toleransi
A
B
C
D
E
Perak
-
-
-
10-2
10 %
Emas
-
-
-
10-1
5 %
Hitam
0
0
0
100
-
Coklat
1
1
1
101
1 %
Merah
2
2
2
102
2 %
Jingga
3
3
3
103
-
Kuning
4
4
4
104
-
Hijau
5
5
5
105
0,5 %
Biru
6
6
6
106
0,25 %
Ungu
7
7
7
107
0,1 %
Kelabu
8
8
8
108
-
Putih
9
9
9
109
-
Tanpa warna
-
-
-
-
20 %


Selain dinyatakan dengan kode warna ada pula resistor yang nilainya dinyatakan dengan angka dan toleransi dinyatakan dengan huruf . Resistor jenis ini terbuat dari kawat yang ditutup dengan porselin / keramik.
Toleransi disandikan / dikodekan dengan huruf seperti di bawah ini :
F = ± 1 % G = ± 2 % J = ± 5 %
K = ± 10 % M = ± 20 % 

Maksud dari gambar ini adalah :
Resistor memiliki hambatan : 22 ,
Toleransi : 5 %
Kemampuan daya : 5 watt.


DEFINISI KOMPONEN AKTIF
Komponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya memerlukan sumber arus atau sumber tegangan tersendiri.Yang termasuk komponen aktif antara lain adalah transistor.




MACAM – MACAM TRANSISTOR
TRANSISTOR
Transistor memiliki dua jenis yaitu: Transistor Bipolar danTransistorUnipolar.
Transistor Bipolar adalah transistor yang memiliki dua persambungan kutub(seperti pada gambar 1).Transistor Unipolar adalah transistor yang hanya memiliki satu buah persambungan kutub (seperti pada gambar 2).
Transistor biasa terdiri dari 3 buah kaki yang masing-masing diberi nama: emitor, basis dan kolektor.
Transistor bipolar dapat diibaratkan dengan dua buah dioda yang tergambar pada gambar 1.
Simbol Transistor :
Gambar Transistor

                                               Gambar 1 .Transistor





                                                            Gambar 2 .Transistor Unipolar

Sumber:
http:// smk2-yk.sch.id/dlib/resources/
http://www.pdfdatabase.com.downloadfilei.php?file=3012415&desc=transistor+.pdf.


0 komentar:

Posting Komentar