BAB IV
CARA PENGOPRASIAN ALAT
Pertama – tama sebelum kita melakukan pengoperasian alat,yang harus kita perlukan adalah tegangan (voltage) untuk dapat menjalankan rangkaian ini, adapun voltage yang digunakan antara lain dari catu daya, adaptor, maupun batu battery. Apabila kita menggunakan catu daya DC maka voltage (tegangan) yang dipakai sebesar 3 V, atau kita dapat mengambil tegangan ini baik melalui adaptor ataupun batu batery yang mempunyai voltage 3 V.
Keuntungan kita menggunakan catu daya dari pada adaptor adalah kita tidak pelu takut atau khawatir apabila arus dari tegangan habis atau tidak ada, yang dikarenakan losst current/kehilangan arus. Tetapi penggunaan daripada catu daya dari adaptor perlu diperhatikan lagi, karena bila voltage terlalu besar ini bisa merusak komponen-komponen.
Setelah itu, langkah selanjutnya adalah memasang catu daya tersebut pada rangkaian, yang terdiri dari terminal (+) dan (_), dan pastikan catu daya tersebut dalam kondisi off terlebih dahulu, pada pemasangan catu daya ini, diharapkan jangan sampai salah memasang, karena apabila salah dalam pemasangannya, selain rangkaian tidak dapat berfungsi, juga dapat merusak komponen – komponen pada rangkaian tersebut.
Untuk menjalankan alat ini cukup masukkan input di 4 buah saklar yang ada. Jika saklar OFF berarti input bernilai 0, sedangkan jika saklar ON berarti input bernilai 1. Input yang harus diberikan di alat ini adalah berupa bilangan BCD (Binary-Coded Decimal). Kemudian Anda bisa melihat hasilnya di sebuah 7 Segment Display yang ada di alat ini, yakni berupa bilangan desimal.
0 komentar:
Posting Komentar